
Dicap seksi gara-gara main di film James Bond, Quantum of Solace (2008), Gemma Arterton mencoba peran-peran berbeda. Ini semua karena ia nggak nyaman dengan image seksi.
Model produk kosmetik Avon ini pun memilih peran di film The Disappearance of Alice Creed (2009). Di film Inggris berbiaya produksi rendah ini, ia nggak lagi pamer penampilan kecenya, tapi justru kebalikannya. Sepanjang film ini, ia hanya berakting di tempat tidur dengan tangan terikat. Yup! Lulusan Royal Academy of Dramatic Art (RADA), London, ini ceritanya berperan sebagai cewek yang diculik dan mengalami penderitaan secara fisik. Makanya, penampilannya nggak bisa cakep di film ini. “I wanted something that was getting down and dirty, and really not about how you look. And yes, I get tied up, beaten,” ungkap cewek berusia 24 tahun ini.
Keinginannya untuk berakting di semua karakter tanpa embel-embel kecantikan juga mambuatnya mencoba media lain selain dunia film, yaitu dunia teater. Padahal, daftar filmnya yang belum tayang sudah panjang banget, mulai dari Clash of the Titans, Prince of Persia: The Sands of Time (2010), sampai Tamara Drewe dan Wuthering Heights (2011). Yup! Setelah di tahun 2007 sempat berakting di panggung teater Rosaline in Love’s Labour’s Lost, Gemma menjajal kemampuan aktingnya lagi di drama komedi Broadway, A Little Dog Laughed. “It was daunting and scary, but something I had to do. I’ve really loved coming back to the stage,” katanya tentang penampilannya yang dimulai pada Januari lalu, di Garrick Theatre, West End, London. Tapi, justru tantangan itulah yang membuatnya mau ikutan. Karena di teater, bukan penampilannya yang dinilai, tapi kemampuan aktingnya! (Lilin Rosa Santi. Foto: SIPA Press)
Model produk kosmetik Avon ini pun memilih peran di film The Disappearance of Alice Creed (2009). Di film Inggris berbiaya produksi rendah ini, ia nggak lagi pamer penampilan kecenya, tapi justru kebalikannya. Sepanjang film ini, ia hanya berakting di tempat tidur dengan tangan terikat. Yup! Lulusan Royal Academy of Dramatic Art (RADA), London, ini ceritanya berperan sebagai cewek yang diculik dan mengalami penderitaan secara fisik. Makanya, penampilannya nggak bisa cakep di film ini. “I wanted something that was getting down and dirty, and really not about how you look. And yes, I get tied up, beaten,” ungkap cewek berusia 24 tahun ini.
Keinginannya untuk berakting di semua karakter tanpa embel-embel kecantikan juga mambuatnya mencoba media lain selain dunia film, yaitu dunia teater. Padahal, daftar filmnya yang belum tayang sudah panjang banget, mulai dari Clash of the Titans, Prince of Persia: The Sands of Time (2010), sampai Tamara Drewe dan Wuthering Heights (2011). Yup! Setelah di tahun 2007 sempat berakting di panggung teater Rosaline in Love’s Labour’s Lost, Gemma menjajal kemampuan aktingnya lagi di drama komedi Broadway, A Little Dog Laughed. “It was daunting and scary, but something I had to do. I’ve really loved coming back to the stage,” katanya tentang penampilannya yang dimulai pada Januari lalu, di Garrick Theatre, West End, London. Tapi, justru tantangan itulah yang membuatnya mau ikutan. Karena di teater, bukan penampilannya yang dinilai, tapi kemampuan aktingnya! (Lilin Rosa Santi. Foto: SIPA Press)
Baca juga
GADIS Sampul 2019: Momen Haru Farewell
GADIS Sampul 2019: Momen Haru Farewell
GADIS Sampul 2019: Kelas Sunpride Jadi Penutup Kegiatan Karantina
GADIS Sampul 2019: Kelas Sunpride Jadi Penutup Kegiatan Karantina
GADIS Sampul 2019: Bermain Make-Up Bersama Emina Cosmetics
GADIS Sampul 2019: Bermain Make-Up Bersama Emina Cosmetics

GADIS Sampul 2019: Momen Haru Farewell
GADIS Sampul 2019: Momen Haru Farewell

GADIS Sampul 2019: Kelas Sunpride Jadi Penutup Kegiatan Karantina
GADIS Sampul 2019: Kelas Sunpride Jadi Penutup Kegiatan Karantina

GADIS Sampul 2019: Bermain Make-Up Bersama Emina Cosmetics
GADIS Sampul 2019: Bermain Make-Up Bersama Emina Cosmetics