
Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu pengarang paling produktif dalam sejarah sastra di Indonesia. Nggak hanya di zaman dahulu, jika sekarang kita ke toko buku, pasti dengan mudah menemukan berbagai hasil karyanya. Tercatat lebih dari 200 bukunya yang sudah diterjemahkan ke lebih dari 41 bahasa asing, lho.
Dilahirkan dengan nama asli Pramoedya Ananta Mastoer, beliau lahir di Blora, Jawa pada 1925. Ia bersekolah di Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya dan memulai kariernya sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama penjajahan Jepang.
Pramoedya mulai membuat cerpen dan buku seiring dengan pengalamannya bekerja di dunia militer. Hampir seluruh novel dan cerpennya terinspirasi dengan kisah hidup sehari-hari yang terjadi. Bahkan, beberapa bersifat semi-otobiografi. Mulai dari sejarah Indonesia, konflik korupsi sampai penyiksaan terhadap suku Tionghoa di Indonesia. Karena pemikiran dan kegigihannya dalam mengabadikan kisah sejarah di Indonesia dalam tulisan, Pramoedya sering menuai kontroversi.
Oleh karena sifatnya yang dianggap pro komunis Tionghoa dan mengancam keamanan negara, ia sempat ditahan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dan bukunya dilarang beredar. Selain ditahan di Nusakambangan, ia pernah ditahan selama tiga tahun saat masa kolonial dan satu tahun pada masa Orde Lama. Ia juga pernah ditahan selama 14 tahun sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan pasti.
Meski ditahan, semangat menulisnya nggak pernah padam. Selama di penjara pun, Pramoedya tetap menulis. Sayangnya, Pramoedya meninggal pada 30 April 2006 di usia ke-81, karena komplikasi penyakit yang ia derita.
Meski menuai banyak kontroversi dan penahanan selama hidupnya, nggak sedikit penghargaan yang ia dapatkan. Mulai dari Freedom to Write Award dari PEN American Center di Amerika tahun 1988 sampai Centenario Pablo Neruda di Chilli pada 2004. Ada lebih dari 10 penghargaan yang ia raih. Editor: Fransiska Soraya - Foto: www.alchetron.com
Baca juga
“It’s You”, Single Debut McKay di Indonesia yang Punya Lirik Lokal
“It’s You”, Single Debut McKay di Indonesia yang Punya Lirik Lokal
L’Oreal Indonesia Bersama UNESCO Berikan Penghargaan Pada 4 Ilmuwan Perempuan di Indonesia
L’Oreal Indonesia Bersama UNESCO Berikan Penghargaan Pada 4 Ilmuwan Perempuan di Indonesia
Galaxy Movie Studio, Terobosan Platform Terbaru Samsung untuk Belajar Membuat Film
Galaxy Movie Studio, Terobosan Platform Terbaru Samsung untuk Belajar Membuat Film

“It’s You”, Single Debut McKay di Indonesia yang Punya Lirik Lokal
“It’s You”, Single Debut McKay di Indonesia yang Punya Lirik Lokal

L’Oreal Indonesia Bersama UNESCO Berikan Penghargaan Pada 4 Ilmuwan Perempuan di Indonesia
L’Oreal Indonesia Bersama UNESCO Berikan Penghargaan Pada 4 Ilmuwan Perempuan di Indonesia

Galaxy Movie Studio, Terobosan Platform Terbaru Samsung untuk Belajar Membuat Film
Galaxy Movie Studio, Terobosan Platform Terbaru Samsung untuk Belajar Membuat Film