
Dalam sebuah wawancara, Sam Smith mengaku bahwa menjadi melankolis memang merupakan bagian dari dirinya. “I’ve had an amazing life, but I think I was born with a little bit of sadness in me. Jadi, aku pun selalu tertarik dengan hal-hal melankolis, baik itu dari film ataupun musik. Saat sedih, kita akan jauh lebih peka merasakan sekitar kita daripada saat bahagia. I’m a vulnerable, sensitive person. I overthink everything,” katanya.
“Aku juga benar-benar nggak pede dengan tubuhku, dengan musikku dan dengan segala hal yang ada di hidupku. Dan rasa nggak pede itu justru yang bikin aku tetap rendah hati. Kalau nggak ada rasa itu, mungkin aku sudah menjadi orang sombong yang menyebalkan. I’m thankful for my sadness. Dan, aku nggak masalah menjadi pemilik album yang menjadi teman orang-orang kala mereka sedih. Dalam tiga tahun kedepan, mungkin itu semua akan berbeda. But right now, I don’t mind being the go-to CD when you’re having a glass of wine and feeling a bit sorry for yourself,” tambahnya. Editor: Fransiska Soraya - Foto: www.lifeandstylemag.com
Baca juga
4 Lagu Wajib Dengar, Mana Favoritmu?
4 Lagu Wajib Dengar, Mana Favoritmu?
Sam Smith Bocorkan Judul Album Terbarunya
Sam Smith Bocorkan Judul Album Terbarunya
Too Good at Goodbyes, Single Baru Sam Smith Soal Kisah Cintanya
Too Good at Goodbyes, Single Baru Sam Smith Soal Kisah Cintanya

4 Lagu Wajib Dengar, Mana Favoritmu?
4 Lagu Wajib Dengar, Mana Favoritmu?

Sam Smith Bocorkan Judul Album Terbarunya
Sam Smith Bocorkan Judul Album Terbarunya

Too Good at Goodbyes, Single Baru Sam Smith Soal Kisah Cintanya
Too Good at Goodbyes, Single Baru Sam Smith Soal Kisah Cintanya